Memodifikasi Interior Ada Batasannya

Jakarta, KompasOtomotif - Modifikasi interior konsep harian buat model SUV punya banyak pilihan, secara garis besar ada dua tema,racing dan elegan. Yosef Bee pemilik rumah modifikasi H20 Bodyworks menjelaskan, ubahan yang dilakukan seharusnya tidak mengorbankan fungsi, kenyamanan, dan dimensi ruangan. 
"Show off boleh saja tapi harus tahu batasannya, SUV itu kan mobil fungsional," ujar Yosef kepada KompasOtomotif.
Umumnya, modifikasi "ringan" bisa dimulai dengan mengubah jok. Tetap memakai jok standar pabrikan, tapi bentuk, ketebalan, dan desain disesuaikan keinginan. Cara ini lebih disarankan ketimbang jok diganti jenis balap, pasalnya kenyamanan bakal terpangkas. "Walau terlihat sangar dari luar, SUV itu harus tetap menawarkan kenyamanan," imbuhnya.

Selera entertainment tiap pemilik pasti berbeda, mengganti sistem audio demi memanjakan telinga sah untuk dilakukan. Yang perlu dicermati penempatan peranti seperti speaker, subwoofer, dan ornamen kosmetik lain jangan sampai mengganggu aktivitas pengemudi serta penumpang. Yosef menambahkan, seluruh bobot sistem audio sebaiknya tidak lebih dari 20 kg, agar tidak menyulitkan kerja mobil dan mesin.

Dalam kasus ekstrim, beberapa pemilik SUV berani mencangkokan roll cage dalam kabin. "Kalau begini berarti sudah keluar dari konsep harian. Lagipula, jelas mengurangi gerakan penumpang," tandas Yosef.

Salah satu cara memodifikasi interior tanpa banyak mengorbankan fungsi bisa dilakukan dengan bermain aksesori, seperti mengganti pedal set, tutup gagang transmisi, spion, dan karpet. Buat pemilik yang ingin aura racing lebih kental, boleh menambahkan instrumen pengukur kerja mesin, misalnya putaran rpm, arus listrik, serta suhu oli dan mesin. Tambah gauge seperti ini bisa dilakukan tanpa mengutak atik mesin. Kini juga sudah banyak tersedia produk aftermarket jenis digital, jadi ukurannya bisa lebih ringkas. 

Related Posts:

0 Response to "Memodifikasi Interior Ada Batasannya"

Posting Komentar