Pentingnya Berkendara dengan Perasaan Bahagia

Jakarta, KompasOtomotif - Berkendara dengan perasaan bahagia kini menjadi tren kampanye produsen mobil dan sepeda motor dalam menciptakan produknya. Diyakini, saat mengendarai kendaraan di jalan dengan happy, perilaku akan lebih teratur dan tidak emosional.

Hal inilah yang coba diteliti lebih dalam oleh Otomotifnet.com (Otomotif Group-Kompas Gramedia) lewat survei yang diberi nama "Index Kebahagiaan Berkendara". Survei berlangsung online dimulai pada 1 Desember 2014 hingga 16 Januari 2015.

Jika merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), bahagia diartikan sebagai keadaan atau perasaan senang dan tenteram bebas dari segala kesusahan. Survei ini mengajak audiens, khususnya pengguna mobil dan sepeda motor untuk menggambarkan kebahagian bersama kendaraannya.

"Agenda ini merupakan formulasi dari kepuasan berkendara dan tingkat emosi saat berkendara. Kondisi kendaraan, kondisi jalan yang dilalui, sampai perilaku pengendara lain semuanya mempengaruhi seberapa besar kebahagiaan seseorang dalam berkendara," papar Billy Riestianto, Editor in Chief Otomotifnet.com.

Responden yang turut serta pada survei ini sebanyak 1.800 orang, merupakan pengguna sepeda motor dan mobil yang berusia lebih dari 18 tahun dari 30 provinsi di Indonesia. Profilnya pria dan wanita SES A-C.

Pengumuman merek yang membuat konsumen bahagia dan penganugerahan dilakukan pada Rabu (4/3/2015), di Kaffeine Cafe, SCBD, Jakarta Selatan. Mau tahu merek apa saja yang bikin bahagia?Simak lanjutannya.

Related Posts:

0 Response to "Pentingnya Berkendara dengan Perasaan Bahagia"

Posting Komentar